Rabu, 22 Desember 2010

kesan saya pada kampus tercinta....^_^

Mercu Buana adalah Universitas dimana saya mendapatkan ilmu yang saya tekuni dan gemari yaitu PR....
disini saya bertemu dengan teman-teman yang akrabnya disebut kedongdong club hahahah,,,,,,,,
manusia-manusia di club ini sangat beraneka ragam dan kocak tapi pastinya kedongdong club pinter-pinter,,,,
sebut saja dia esti,rika,risma,disa,arif beserta pacar-pacarnya yang g bisa saya sebutin satu persatu disini yang jelas mereka "bez of de bez"......
dosen di UMB yang jelas patut di beri jempol karna disinilah saya mendapatkan ilmu dan ilmu ini kelak akan berguna dalam hidup saya yang akan datang,,,,,,,,
saya bangga akan Universitas ini dan saya sangat bahagia dapat bersekolah disini......
now n forever UMB best of the best.............^_^
terima kasih...............





Rabu, 15 Desember 2010

Universitas Mercu Buana



Sejarah UMB
Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal 10 Nopember 1981 mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD), dan peresmiannya dilakukan oleh almarhum Bapak H. Adam Malik, Wakil Presiden RI saat itu. Dewantara diambil dari nama tokoh Pendidkan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara.

Misi pendidikan akademi ini antara lain adalah mengembangkan model pendidikan untuk melahirkan pengusaha Pancasilais, dan kader-kader pembangunan yang mandiri serta mampu menciptakan kesempatan kerja.

Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jl. Gatot Soebroto. Tahun 1984 Yayasan Menara Bhakti berhasil membangun sebuah kampus yang diberi nama Kampus Menara Bhakti.

Pada tahun 1985, berbekal kemampuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, timbul gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas. Dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan Menara Bhakti Nomor : 04/SKEP/KET/VI/1985 tanggal 12 Juni 1985, dibentuk Panitia Pendirian Universitas, dengan Ketua Dr. Sri-Edi Swasono dan dibantu oleh H. Abdul Madjid, Drs. Iman Santosa Sukardi (almarhum), Drs. M. Enoch Markum, Ir. Suharyadi, M.S, Soekarno dan Prijo S. Parwoto (almarhum).

Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, dengan Nomor : 010/KET/YMB/VI/85 tanggal 12 Juni 1985, Yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercu Buana (UMB) kepada Kopertis Wilayah III.

Berdasarkan surat Nomor : 15/KOP.III/S.VI/85 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Boesjra Zahir (almarhum), pada tanggal 18 Juni 1985, Kopertis Wilayah III menyetujui dan memberikan izin "Operasional" kepada Universitas Mercu Buana.

Pada tanggal 22 Oktober 1985 Universitas Mercu Buana secara resmi dinyatakan berdiri, dengan Fakultas dan Jurusan sebagai berikut:
  1. Fakultas Tehnik, Jurusan Teknik Arsitektur dan Jurusan Teknik Sipil.
  2. Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) dan Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi).
  3. Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi.
Jumlah mahsiswa pada tahun pertama tersebut sebanyak 118 orang. Satu tahun kemudian, berdasarkan hasil eveluasi Kopertis Wilayah III, keenam jurusan yang ada memperoleh Status "Terdaftar" dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Surat Keputusan Nomor: 0507/1986.

Dalam rangka memenuhi tuntutan perkambangan pendidikan di masyarakat, dengan izin "Operasional" dari Kopertis Wilayah III Nomor: 12/Kop.III/S.VI/86 tanggal 5 Juni 1986, pada tahun akademik 1986/1987 Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Mesin dan Fakultas Pertanian membuka Jurusan Mekanisasi Pertanian.

Selanjutnya pada tahun akademik 1987/1988, fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Elektro. Memasuki tahun akademik 1988/1989 terjadi perkembangan baru di Universitas Mercu Buana. Berdasarakan usulan Ketua Yayasan Menara Bhakti dengan persetujuan Kopertis Wilayah III, Akademi Wiraswasta Dewantara dinyatakan bergabung kedalam Universitas Mercu Buana. Pendidikan akademi tersebut menjadi Program D3 Manajemen Perusahaan di bawah Fakultas Ekonomi dengan status "Terdaftar". Tahun 1989, Jurusan Teknik Mesin memperoleh Status "Terdaftar", berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0382/06/1989 tanggal 21 Juni 1989, demikian juga untuk Jurusan Mekanisasi Pertanian, tanggal 6 agustus 1990 memperoleh Status "Terdaftar", dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0495/08/1990.


pengertian komunikasi

Pernahkan Anda bertanya, kenapa kita dapat tahu banyak hal selama kita hidup. Sebut saja Anda dapat tahu banyak nama-nama benda yang ada di sekitar Anda.
Dapat mengenal banyak orang. Dapat bekerjasama dengan orang lain, mengerti sesuatu hanya dengan melihat simbol atau gambarnya saja, lalu mungkin saja Anda telah membuat suatu perubahan baik sedikit atau banyak dengan ide atau gagasan yang Anda miliki.
Awalnya hanya Anda yang tahu atau mengerti, kemudian Anda share atau bagi dengan orang lain, dan mereka pun menerima juga mengerti maksud Anda, lalu melakukan sesuatu bersama. Ternyata hal tersebut dapat terjadi karena adanya komunikasi. Anda telah melakukan komunikasi, dan akhirnya menghasilkan sesuatu dari komunikasi itu. Itulah pentingnya berkomunikasi.
Anda berkomunikasi mungkin karena ada sesuatu yang ingin Anda ketahui atau Anda memiliki sesuatu yang ingin Anda bagi dengan orang lain. Mengingat keterbatasan kita untuk dapat mengetahui segala sesuatu yang ada di dunia ini.
Komunikasi berasal dari bahasa Inggris, communication yang menurutKamus Besar Bahasa Indonesia artinya adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak.
Definisi ilmu komunikasi menurut beberapa ahli dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja, Pengantar Ilmu Komunikasi, salah satunya Berelson dan Stainer, 1964 mengatakan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain menggunakan simbol-simbol, seperti kata-kata, gambar, angka, dan lain-lain.
Intinya, setiap komunikasi ingin membentuk, menyampaikan, menerima, dan mengolah pesan. Pesan berupa lambang atau simbol yang menjalankan ide atau gagasan, perasaan, sikap, tindakan dan praktik, dapat berbentuk lisan, tulisan, gambar, angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku, dan lain-lain.
Contoh Komunikasi
Ada dua macam jenis komunikasi, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi berupa kata-kata atau bahasa. Seiring perkembangannya, komunikasi verbal menjadi komunikasi yang sering dilakukan manusia.
Namun demikian, tidak semua hal dapat dikomunikasikan dengan hanya menggunakan bahasa verbal. Di sinilah diperlukan komunikasi nonverbal yang merupakan komunikasi berupa lambang atau simbol
Berikut ini beberapa contoh komunikasi verbal.
• Melakukan percakapan secara langsung bertatap muka.
• Mendengarkan berita atau cerita, baik secara langsung ataupun melalui media.
• Melakukan panggilan lewat telepon.
• Interaksi guru atau dosen dengan murid atau mahasiswa saat mengajar.
• Aktivitas jual beli, antara penjual dan pembeli.
Adapun contoh komunikasi nonverbal adalah di bawah ini. 
• Bahasa tubuh, seperti bersalaman, sentuhan, anggukan kepala, dll.
• Ekspresi wajah, seperti senyum, tertawa, mengkerut, dll.
• Simbol-simbol atau lambang-lambang, seperti pakaian seragam yang menunjukkan identitas si pemakai.
Persepsi Inti Komunikasi
Komunikasi merupakan ilmu pengetahuan sosial yang tidak bisa lepas dari apa yang disebut persepsi, yang merupakan inti dari komunikasi. Hal tersebut menggambarkan definisi ilmu komunikasi.
Menurut Kenneth A Sereno dan Edward M Bonaken dalam buku IImu Komunikasi, persepsi adalah sarana yang memungkinkan kita memperoleh kesadaran akan sekeliling dan lingkungan kita.
Persepsi juga mempunyai arti proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, di mana proses tersebut mempengaruhi perilaku kita.
Persepsi disebut inti dari komunikasi karena jika persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin dapat berkomunikasi dengan efektif. Persepsilah yang menentukan kita memilih suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain.
Ada dua macam persepsi manusia, yaitu persepsi internal dan eksternal. Atau lebih sederhananya yaitu persepsi terhadap objek atau lingkungan fisik dan persepsi terhadap manusia.
Persepsi terhadap manusia lebih sulit dan kompleks, mengingat manusia memiliki sifat dinamis. Persepsi meliputi penglihatan melalui pengindraan, yaitu indra peraba, indra penglihat, indra pencium, indra pengecap, dan indra pendengar.
Praktiknya setiap orang memiliki persepsi yang berbeda, karenanya atensi (perhatian) setiap orang berbeda terhadap sesuatu yang harus diresponnya berbeda-beda.
Tips Berkomunikasi dengan Baik dan Efektif
• Pastikan dengan baik apa yang akan Anda komunikasikan.
• Kontrol gerakan tubuh Anda.
• Perhatikan siapa yang akan Anda ajak untuk berkomunikasi.
• Pilih bahasa atau simbol yang baik untuk pesan yang akan Anda sampaikan. Pilihlah bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara atau audiens Anda. Jika menggunakan simbol, pilih simbol yang jelas dan tepat untuk pesan yang ingin Anda sampaikan.